Nafas Terakhir Amerika 2016/17: Ular Berkepala Dua

Pada pagi 24 Mei 2016, saya dibangunkan dengan kata kata ini; “Nafas terakhir Amerika, Yesaya 51.”

Sementara saya berusaha untuk bangun, saya mendengar Bapa mengulang kalimatnya, dengan lebih detail lagi. Saya bangun dari tempat tidur dan mulai menulis pesan ini:

“Hillary akan menang pemilihan umum secara otomatis, Obama akan tetap bertahan karena kekacauan. Ini akan menjadi ular berkepala dua, yang tidak bisa dibunuh sampai kedatangan-KU. Ini yang Amerika inginkan dan akan dapatkan!”

Sementara saya bertanya kepada Bapa tentang pesan ini, Dia memberikan saya pengertian. Hillary Clinton akan menjadi Presiden karena kekacauan yang akan terjadi di bangsa ini. Saya percaya seperti para penjaga yang lain, darurat militer akan tiba karena kekacauan ini (karena teroris, krisis ekonomi, bencana alam, dll). Bahkan jika Trump menang pemilihan umum atau suara populer, dia tidak akan mendapatkannya.

Obama dan Hillary akan bekerja bersama. Tetapi untuk berapa lama? Saya tidak tahu, tetapi Bapa berkata kita tidak akan bisa menghentikan atau menghancurkan ini (Sistem Binatang) sampai kedatangan-Nya (Wahyu 13:7, Daniel 7:21-22)

Adalah keinginan Amerika untuk sistem Binatang ini. Mereka ingin pernikahan sejenis; mereka ingin apa yang mengalir dari saluran got neraka! Tidak ada perjuangan adalah buktinya! Gereja Babel sedang tidur bersama dengan dunia dan menjadi pelacur yang melahirkan sistem yang disebut gereja di Amerika. Jika ini menyinggungmu, itulah bukti kau sedang berada di dalam sistem ini.

Saya tidak mengatakan ini adalah akhir dari dunia, ataupun menyebarkan ketakutan, tetapi kita sedang berada dalam akhir dari sistem dunia saat ini. Sistem yang lama sedang dihancurkan di depan mata. Tidak ada kandidat, tidak ada kebangkitan, tidak ada gereja yang bisa menghentikan kejatuhan ini menuju Babel.

Bapa melanjutkan, “Bisnis tidak akan berjalan normal. Kehidupan tidak akan menjadi normal. Semuanya tidak akan berjalan seperti biasanya!”

Beberapa bulan ke depan, dunia akan berubah. Uang, kebebasan, demokrasi, gereja, semuanya akan berubah. Kita harus berhenti mendengar para pemimpin gereja yang tertidur, murtad dan budak politik!

Ini adalah ayat yang Bapa tunjukan kepada saya. Saya hanya akan memberikan komentar singkat karena ayat ini cukup mudah untuk dimengerti. Kita sedang berada di akhir Amerika. Tidak ada pemimpin di bangsa ini.

Terjagalah, terjagalah, bangunlah, hai Yerusalem, hai engkau yang telah meminum dari tangan TUHAN isi piala kehangatan murka-Nya, engkau yang telah meminum, menghirup habis isi cangkir yang memusingkan!18 Dari semua anak-anak yang dilahirkannya tidak ada yang membimbing dia dan dari semua anak-anak yang dibesarkannya tidak ada yang memegang tangannya.19 Kedua hal ini telah menimpa engkau–siapakah yang akan turut berdukacita dengan engkau? Kebinasaan dan keruntuhan, kelaparan dan pedang–siapakah yang akan menghibur engkau?20 Anak-anakmu sudah terlentang kelesuan di semua ujung jalan seperti lembu hutan kena jaring; mereka diliputi kehangatan murka TUHAN dan hardik Allahmu.

(Yesaya 51:17-20)

Oleh sebab itu, dengarlah ini, hai orang yang hidup bermanja-manja, yang duduk-duduk dengan tenang, yang berkata dalam hatimu: “Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!”9 Kedua hal itu akan menimpa engkau dalam sekejap mata, pada satu hari juga. Kepunahan dan kejandaan dengan sepenuhnya akan menimpa engkau, sekalipun banyak sihirmu dan sangat kuat manteramu.10 Engkau tadinya merasa aman dalam kejahatanmu, katamu: “Tiada yang melihat aku!” Kebijaksanaanmu dan pengetahuanmu itulah yang menyesatkan engkau, sehingga engkau berkata dalam hatimu: “Tiada yang lain di sampingku!”11 Tetapi malapetaka akan menimpa engkau, engkau tidak tahu mempergunakan jampimu terhadapnya; bencana akan jatuh atasmu, engkau tidak sanggup menampiknya dengan mempersembahkan korban; kebinasaan akan menimpa engkau dengan sekonyong-konyong, yang tidak terduga olehmu.

(Yesaya 47:8-11)

Disinilah dimana kita, sebagai gereja dan bangsa. Kita sudah ditimbang dan diukur, dan sistem gereja dan pemerintah kita sudah siap digantikan. Bapa tidak akan melewati ini sekali lagi. Artinya Dia tidak akan mencurahkan Roh-Nya secara penuh terhadap kebobrokan ini yang kita sebut gereja. Dia ingin, dan rindu, tetapi kita tidak layak Hadirat-Nya yang Kudus.

Kita akan melihat kebangkitan besar besaran dan pencurahan yang dahsyat di sisi penghakiman! Anggur baru untuk kantong kulit yang baru (Lukas 5:37)

Apa Yang Harus Kita Lakukan?

Saya bertanya kepada Bapa, “Apa yang harus kita lakukan?”

Dia memberitahu beberapa hal yang harus dilakukan:

• Berpuasalah, bukan makanan tapi juga dari gaya hidup.
• Berdoalah untuk pengampunan, kasih karunia, pencukupan dan kesempatan untuk membela kebenaran, ketika semuanya salah.
• Kita harus memisahkan diri dari Babel. Untuk beberapa orang artinya meninggalkan negara, kota, atau provinsi. Bagi yang lainnya artinya putuskan tv dan tv kabel. Berpuasa dari entertainment Babel! Matikan televisi, games!
• Kita harus menghentikan propaganda dari berita untuk mempengaruhi pikiran kita.
• Kita harus berpikir bagaimana mengeluarkan uang kita dari sistem. Saya bukanlah ahli finansial, tetapi saya membaca Alkitab. Emas dan perak diciptakan oleh Tuhan, tetapi manusia yang menciptakan mata uang.
• Bersiap untuk menggantikan sistem bangsa ini. Kita harus siap barter. Bagaimana bekerja dengan tangan. Berkebun, beli sapi atau ayam.
• Kita harus bangun dan sadar ketika semuanya terjadi, pemerintahan dan gereja tidak akan menolong kita.
• Kita harus memiliki persediaan obat obatan. Bagaimana melindungi keluarga kita. Lihat saja Venezuela!

Ada begitu banyak yang harus dipersiapkan. Ada banyak situs yang bisa membantu hal ini. Bapa ingin saya untuk memperingatkan umat pilihan-Nya atau siapapun yang ingin mendengar. Ini akan terjadi. Belajarlah, berdoa dan tentukan pilihanmu. Amerika, ini adalah nafas terakhir!

(DITERJEMAHKAN/POST OLEH: WWW.MENUJUABBA.WORDPRESS.COM -PESAN, WAHYU, NUBUAT, RAHASIA, PENGLIHATAN DAN PENGAJARAN TERLENGKAP DARI TUHAN YESUS KRISTUS DI AKHIR ZAMAN)