Penglihatan Air Bah Zaman Nuh
oleh Nabi Othusitse Mmusi 8 Maret 2016
Malam ini aku melihat penglihatan yang luar biasa dan mengerikan. Di visi ini, aku dalam tubuh roh-ku dan aku sedang bersama denga Allah Bapa, Yesus dan Roh Kudus, mendengar pembicaraan di antara mereka (seperti Kejadian 1,27). Pada saat ini aku berpikir aku hanya hidup di alam roh, aku tidak tahu aku sebenarnya hidup di bumi, tubuhku berada di sana, sebagai pendeta, sudah menikah, semua ingatan ini terhapus dari memoriku. Aku hanya mengenali Allah Tritunggal. Aku mendengarkan pembicaraan Mereka. Mereka sedang membicarakan hari hari masa Adam, apa yang terjadi di bumi dan penghakiman di masa depan. Allah Bapa begitu berkuasa dan terang kemuliaanNya bersinar, sepertinya jika Dia murka maka alam semesta akan meleleh segera. Bapa sangat berkuasa. Roh Kudus tidak berbicara banyak tetapi Dia melaksanakan. Dia adalah Kuasa dan Pelaksana di Tritunggal. Aku mendengarkan Yesus bercakap dengan Bapa dan Roh. Sesuatu yang kusaksikan adalah Allah itu Tritunggal. Dia adalah satu dalam tiga dan tiga dalam satu. Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus, bisa dibedakan tetapi tidak bisa dipisahkan (Yohanes 1:1, 2 Kor 13:14, 1 Yoh5:7-8)
Kemudian aku diperlihatkan di masa zaman Nuh. Aku melihat Nuh membangun bahtera karena Tuhan memberi tahu kalau air bah akan datang. Bahtera ini besar sekali. Terbuat dari kayu. Kemudian aku melihat malaikat malaikat membawa barang ke dalam bahtera dan aku mendengar malaikat malaikat lain memerintahkan dengan suara besar semua binatang, burung dan makhluk untuk datang ke dalam bahtera. Aku melihat Tuhan membuka tingkap langit dan hujan datang.
Ketika orang orang melihat hujan, mereka berlari ke bahtera tetapi Tuhan menutup Nuh dan keluarganya di dalam. Tidak ada yang bisa masuk. Aku mendengar Tuhan berkata DIA sudah menetapkan pikirannya untuk memusnahkan manusia dari bumi. Aku melihat nefilim, raksasa, manusia manusia perkasa.
Mata air samudera raya terbuka dan air melebihi gunung gunung dan menutupnya, tiba tiba bahtera naik tinggi dan di sekelilingnya adalah air dan aku masuk ke dalam bahtera untuk mendengar Nuh dan istri anak anaknya berbicara.
Aku mendengar mereka berbicara hari hari sebelum air bah. Hari hari Adam dan bagaimana kehidupan nanti setelah air bah. Dia melihat keluar dan yang terlihat hanyalah air banyak, tidak ada yang bisa terlihat, hanya bahtera. Seiring waktu, aku melihat airnya surut dan mereka akhirnya bisa keluar.
Aku melihat air mengumpul di lautan, ditelan bumi dan menguap. Kemudian keluarga Nuh keluar, kota kota di bumi telah hancur oleh air bah. Tidak ada makhluk hidup ditemukan. Aku melihat ada sungai mengalir dan aku meninggalkan mereka ketika mereka mulai membangun pemukiman.
Sangatlah luar biasa. Aku masih terkagum. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Bacalah Kejadian 6,7,8, dan 9
Matius 24:37-44
Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, 39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; 41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. 42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. 43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
(DITERJEMAHKAN/POST OLEH: WWW.MENUJUABBA.WORDPRESS.COM -PESAN, WAHYU, NUBUAT, RAHASIA, PENGLIHATAN DAN PENGAJARAN TERLENGKAP DARI TUHAN YESUS KRISTUS DI AKHIR ZAMAN)
Luar biasa.. Firman Tuhan adalah kebenaran yg membebaskan. Amin..
Dari penglihatan tsb kita mendapat sbuah titik terang bhwa nephilim, manusia raksasa, manusia perkasa habis atau punah peradabannya pada masa terjadinya peristiwa nuh, shg tidak benar fosil2 manusia purba dikatakan berumur jutaan tahun yg lalu, hal itu terbantahkan oleh penglihatan ini. Kita sebagai manusia adalah makhluk yg terbatas, walaupun kita dapat berpikir dan memiliki akal, tapi kita hrs menyadari bahwa Tuhan lebih mengerti, Ia maha tahu..
Tuhan akan memberikan kepadamu pengertian akan segala sesuatu.. GBU
SukaSuka
What? Nabi Othusitse Mmusi?
Jangan hanya karena dia berbicara tentang Kekristenan, lalu ditelan mentah mentah halusinasinya
Hari gini ada yang klaim dirinya Nabi? Silahkan perbanyak baca Alkitab dibanding membaca kesaksian halusinasi macam ginian biar ga sesat
SukaSuka
Silahkan anda cek ajaran dia sendiri dan bawa dalam doa sebelum menuduh hamba Kristus.
SukaSuka
Apa yang harus di cek? Mengklaim dirinya Nabi saja sudah merupakan kekeliruan yang besar.
SukaSuka
Shallom… sebenarnya kita tidak usah memperhatikan nabi atau tidaknya seseorang…. tapi yang kita lihat adalah ajarannya. Toh apabila orang ini hanya mengaku aku dirinya nabi, Pastilah Tuhan sendiri yang akan menghukumnya…. Tapi dalam hal ini saya diberkati sekali dengan penglihatan ini… Tuhan Yesus Memberkati..
SukaSuka
Aku umpama mnusia yg hnyut di lautan luas, sehelai rambutpun aku cuba berpaut kerana terdesak dgn ancman keselamatan jiwaku. Tentu dgn Tuhan Yesus shaja sudhlh cukup bgi keslmtnku nmun kesaksian2 di luar alkitabpun aku terima jika itu x menafikn Tuhan-ku Yesus Kristus.
SukaSuka
Dunia akan segera berakhir saatnya bertobat kita harus kembali kepada Tuhan Yesus dan paling penting kita harus Kudus karena Tuhan itu Kudus. Jangan berbuat dosa lagi baca Alkitab setiap hari dan Pujian, berDoalah senantiasa.
SukaSuka