Perbedaan Antara Hikmat dan Pengetahuan
Ev Simon Peter
Penjelasan di dalam cara ilahi:
- Hikmat- kemampuan untuk berpikir dan bertindak menggunakan pengetahuan, pikiran sehat dan wawasan. Kemampuan ini berasal dari Tuhan dan merupakan karunia Roh Kudus.
- Pengetahuan- keakraban, kesadaran atau pengertian seseorang atau sesuatu, pengetahuan diperoleh melalui pengalaman, tetapi hikmat di peroleh dari Tuhan melalui Roh Hikmat. Pengetahuan juga dapat diperoleh bukan dari pembelajaran tetapi di karuniakan dari Tuhan, yang disebut Pengetahuan Ilahi.
Perbedaan
- Hikmat berasal dari Tuhan sementara pengetahuan berasal dari pembelajaran melalui manusia atau pengalaman
- Pengetahuan dapat di jual, tetapi hikmat tidak dapat di jual
- Kamu bisa lahir dengan hikmat walau tanpa pengetahuan
- Kamu tidak perlu pengetahuan untuk memiliki hikmat
- Pengetahuan tanpa hikmat membawa maut, contoh, Adam dan Hawa tertipu dengan memakan buah pengetahuan yang membawa maut karena mereka kekurangan hikmat untuk menolak kejahatan
- Hikmat dari Tuhan selalu memberi kehidupan tetapi pengetahuan manusia membawa pada kehancuran dan maut, lihatlah bagaimana teknologi dan pengetahuan duniawi telah membawa maut yang dahsyat, kecelakaan mobil, bom, dan senjata membawa kematian melalui pengetahuan manusia.
- Hikmat memandang masa depan tetapi pengetahuan hanya sementara, dan membutuhkan lebih banyak pengetahuan, lihatlah teknologi dan modernisasi, mereka terus meningkat dan terus belajar.
- Pengetahuan bisa di jelaskan, tetapi Hikmat tidak bisa di jelaskan, karena itu adalah karunia rohani, seperti pengetahuan bisa di lihat jelas tetapi butuh mata dan telinga Rohani untuk mengetahui Hikmat.
- Pengetahuan ilahi diajarkan oleh Roh Kudus yang merupakan guru kita dan membutuhkan waktu untuk menerimanya tetapi hikmat tidak membutuhkan waktu untuk memilikinya (Ayub 12:12-13). Orang tua memiliki wawasan, tetapi Tuhan memliki wawasan dan kuasa untuk bertindak.
- Kamu dapat masuk surga tanpa pengetahuan tetapi tanpa hikmat kamu tidak dapat, hikmat adalah takut akan Elohim yang mana berpisah dengan dosa atau kefasikan, menjadi kudus dan tanpa celah yang merupakan tanda masuk surga.
Asal mula hikmat Ilahi
Alkitab menjelaskan pada kita di ayub 28:28 dengan jelas bahwa asal mula hikmat muncul ketika seseorang berjalan di dalam takut akan Tuhan dan menghindari dosa. Ketika kamu mulai memiliki rasa takut akan Tuhan dan memahami bahwa Dia melihat apapun yang kamu lakukan, kamu akan bertobat dan menerima Yesus di dalam hidupmu dan kemudian kamu akan berjalan di dalam kebenaran kekudusan sampai Roh Kudus memenuhimu dengan hikmat.
1 Kor 12:8 Roh memberikan satu orang sebuah pesan penuh hikmat. Juga terus menjelaskan kita di Kol 2:2-3 bahwa ketika kita berjalan di dalam kasih Kristus kita akan dikaruniai hikmat dan pengetahuan. Kasih menurut Yesus adalah melakukan firmanNya dan patuh, jika kamu berjalan dalam Firman dan patuh, kamu akan menerima karunia hikmat dengan cuma-cuma.
Hikmat yang lebih dalam lagi adalah kehadiran Roh Kudus yang memimpin dan mengarahkan kita kepada kehendak Tuhan dan mendengarkanNya. Roh hikmat menolong kita untuk mengerti Firman Tuhan dan memberikan pandangan yang nyata akan Firman tersebut, tanpa hikmat kamu tidak dapat mengerti Firman Tuhan. Hikmat adalah Roh Yesus yang menolong kita untuk mengungkapkan rahasia Surga dan bumi, hikmat juga muncul dengan Roh Pewahyuan yang menolong kita untuk mengartikan kejadian, mimpi, penglihatan dan juga Firman, tanpa Roh Hikmat dan Pewahyuan, sayapun tidak dapat menulis misteri hikmat ini
Sifat hikmat
Hikmat Elohim diperoleh melalui kelembutan, kerendahhatian, ketaatan dan kekudusan. Manusia dengan hikmat tidak sombong ataupun berusaha menyaingi yang lain. Ia rendah hati dan lembut, menunjukan kesabaran dan kedamaian. Lihatlah Yesus yang penuh hikmat tetapi Ia tetap tenang daripada orang Farisi yang memiliki pengetahuan manusia, berusaha menyaingi yang lain. hikmat juga muncul dengan Roh Pewahyuan yang men
Hikmat Tuhan tidak bermegah, bertentangan atau sombong tetapi hikmat manusia penuh kesombongan dan bangga dengan menunjukan betapa hebatnya ini. Hikmat manusia berasal dari pembelajaran juga melalui iblis, yang memimpin pada maut, iri hati, perselisihan, kecemburuan, kesombongan dan keegoisan. Kebanyakan orang berpengetahuan diperngaruhi oleh hikmat setan untuk menciptakan sesuatu yang menghancurkan dunia dan membawa maut (Yak 3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.)
Kebanyakan yang memiliki hikmat Tuhan adalah orang-orang yang paling miskin yang didalam kerendahhatian dan hidupnya yang sederhana, telah berjalan dengan Tuhan di dalam takut akan Dia dan dikarunia dengan hikmat Ilahi, mereka yang dunia tidak dapat mengenal, mereka yang hidup berjalan di jalan yang sempit adalah orang-orang yang dikaruniai dengan hikmat surgawi.
Yak 3:13 Hikmat dari atas. Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan.
Di akhir jaman ini ketika dunia semakin gelap dan kejahatan meningkat, kita hanya perlu satu hal untuk diselamatkan seperti pada kisah Sodom. Hanya hikmat dari surga yang akan menyelamatkan kita seperti Henokh, hikmat menyelamatkan Noah dan keluarganya, hikmat yang sama menyelamatkan Daniel dari singa, hikmat yang menyelamatkan Yosef dari wanita dursila, hikmat menyelamatkan Elia dari Izebel yang jahat, hikmat yang sama juga yang kita perlukan untuk diangkat. Hikmat adalah takut akan Tuhan, hikmat merupakan pemisahan dari dosa dan dunia, hikmat adalah hidup di dalam jalan salib, hikmat adalah menyangkal diri dan hidup di dalam kekudusan.
Ayat terkait
Yesaya 11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN
Amsal 4:6-9 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya. Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian. Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya. Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu.”
More teachings;
Email:gichingas@gmail.com
Online;+254703274922 Kenya
(DITERJEMAHKAN OLEH: WWW.MENUJUABBA.WORDPRESS.COM -PESAN, WAHYU, NUBUAT, RAHASIA, PENGLIHATAN DAN PENGAJARAN TERLENGKAP DARI TUHAN YESUS KRISTUS DI AKHIR ZAMAN)
Bagaimana dengan 1 Kor 12:8
SukaSuka
“”Pengetahuan juga dapat diperoleh bukan dari pembelajaran tetapi di karuniakan dari Tuhan, yang disebut Pengetahuan Ilahi.””
SukaSuka
Alangkah beruntungnya manusia yg bisa mendapatkan hikmat, …… dan tentang hikmat ini di dalam Alkitab-Nya dijelaskan demikian:
– “Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi?
– Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup.
– Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku.
– Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak.
– Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ataupun dengan permata krisopras yg mahal atau dengan permata lazurit,
– tidak dapat diimbangi oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari emas tua.
– Baik gewang, baik hablur, tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara.
– Permata krisolit Etiopia tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni.
– Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya?
– Ia terlindung dari mata segala yg hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara.
– Kebinasaan dan maut berkata: Hanya desas-desusnya yg sampai ke telinga kami.
– Allah mengetahui jalan ke sana, Ia juga mengenal tempat kediamannya.
– Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi, dan melihat segala sesuatu yg ada di kolong langit.
– Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air;
– ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan dan jalan bagi kilat guruh,
– ketika itulah Ia melihat hikmat lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya;
– tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi.” (Ayub 28:12-28)
Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya. Amin – Puji Allah – Allah Maha Besar
SukaSuka